Polman – Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Narkotika Nasional Provinsi (DWP BNNP) Sulawesi Barat, Ani Sumirat,S.P.si, atau yang akrab disapa Ibu Ani, mendapat kehormatan sebagai pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Polewali Mandar.
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan ini diselenggarakan oleh BNNK Polewali Mandar dan dibuka langsung oleh Kepala BNNP Sulawesi Barat Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si, di Aula Hotel Al-Ikhlas Polman, Kamis, [17/9/2020].
Sumirat Dwiyanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa Bimtek ini bertujuan agar para guru atau tenaga pendidik paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba di lingkungan pendidikan, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang cenderung makin tidak sehat bagi generasi millenial.
“Bimtek ini bertujuan agar para guru atau tenaga pendidik paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba di lingkungan pendidikan, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang cenderung makin tidak sehat bagi generasi millenial.” terang Ibu Ani.
Selain itu, tujuan bimtek ini untuk memperluas informasi kepada guru serta senantiasa memberikan informasi kepada siswa-siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi penerus perjuangan bangsa dan lebih mengetahui bahaya narkoba tersebut.
Selain itu perlu adanya upaya komunikasi, edukasi, dan informasi yang lebih maksimal tentang cara melakukan pencegahan efektif dari ancaman bahaya narkoba. Dalam hal ini, peran guru memiliki andil sangat besar dalam melindungi anak-anak dari ancaman barang haram dan berbahaya tersebut.
“Bintek ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa – siswi tentang bahaya narkoba sehingga kita berharap peran dari para guru.” lanjutnya.
Dalam menyikapi peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di Indoneia, menurut Sumirat Dwiyanto, sudah sewajarnya BNN menyatukan semua elemen masyarakat, lembaga keagamaan, pemerintah,aparat penegak hukum termasuk tenaga pendidik untuk saling besinergi mengatasi persoalan penyalagunaan narkoba di kalangan generasi milinelial.
Sementara itu Ketua Umum DWP BNNP Sulawesi Barat Ny. Ani Sumirat menyampaikan bahwa kegiatan bimtek seperti ini penting, apalagi posisi kita sebagai pendidik yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba. Tantangan kita semakin berat karena modus operandi sangat beragam dan munculnya zat psikoaktif baru yang disalahgunakan dan mudah didapatkan di mana-mana. Setiap pendidik harus berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan, sekaligus menjadi pendengar yang baik bagi anak didiknya.
“Selain itu ditekankan pentingnya rehabilitasi narkoba. Ia mengimbau pengguna maupun pecandu narkoba agar secara sukarela melaporkan dirinya ke BNN untuk mendapatkan rehabilitasi, jangan didiamkan. Pecandu narkoba adalah orang sakit yang harus segera mendapatkan pengobatan. Mereka perlu direhabilitasi sebelum narkoba semakin merusak tubuhnya,” demikian dipaparkan oleh Ny. Ani Sumirat di sela membawakan materi dengan topik “Adiksi, Rehabilitasi Dasar, dan Konseling”.
Selain membawakan materi tentang Adiksi, Rehabilitasi Dasar, dan Konseling,
Ketua DWP BNNP Sulbar ini juga tak lupa mengingatkan kepada peserta tentang pentingnya upaya cegah Covid-19 di masa pandemi. Bahwa keluarga harus dipastikan menjalankan protokol covid secara disiplin, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, tidak keluyuran, dan membersihkan diri dengan mandi setelah keluar rumah.
Kegiatan bimtek berlangsung selama satu hari, mulai Pukul 08.00 sampai 17. 00 Wita September 2020. Turut hadir sebagai narasumber Kepala BNNK Polman, Syabri Syam, S. Pd, M. Si, Kasat Narkoba yang diwakili oleh Ibrahim, SH selaku Kanit Lidik Sat. Narkoba Polres Polman dan Kepala Seksi P2M BNNK Polman Sultan Sulaiman. Acara Bimtek ditutup dengan penyerahan formulir kepada peserta sekaligus penyematan PIN Penggiat Anti Narkoba. [am]