Mamasa, SANDEQ.CO.ID – Gerakan Wajib Halal Oktober dilaksanakan secara serentak di 3000 destinasi wisata di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Mamasa, Tim Satgas bersama para Stakeholder setempat menyemarakkan kegiatan ini dengan penuh semangat. Mereka menyebarkan spanduk dan brosur kepada pengunjung serta pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya informasi dan edukasi. (Sabtu, 04/05/24)
Usama Majid, Ketua Satgas Kabupaten Mamasa, dengan penuh semangat menjelaskan bahwa fasilitasi self-declare di 3000 desa wisata skala nasional telah membawa perubahan positif yang luar biasa. Dengan tekad bulat bersama stakeholder terkait, mereka menegaskan komitmen untuk menjadikan seluruh destinasi pariwisata tersebut wajib halal Oktober 2024. Ini bukan hanya sekedar dorongan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga langkah konkret untuk memperkuat visi pariwisata yang ramah bagi umat Islam.
“Dengan kesungguhan dan komitmen penuh, kami bersama tim mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan gerakan Wajib Halal sebagai tonggak penting dalam transformasi pariwisata Indonesia. Melalui langkah ini, kita berharap tidak hanya menciptakan destinasi yang ramah bagi umat Islam, tetapi juga mengukuhkan identitas Indonesia sebagai tujuan wisata yang inklusif dan berbudaya.” Terang Usama
Inisiatif ini menciptakan gelombang positif di seluruh negeri. Destinasi pariwisata tidak hanya dilihat sebagai tempat wisata biasa, tetapi juga sebagai tujuan yang ramah bagi wisatawan Muslim. Pendekatan ini tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal yang signifikan, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan dan pemberdayaan sosial di berbagai wilayah.
Melalui program ini, terjadi peningkatan signifikan dalam potensi pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Namun yang lebih penting, program ini memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan menyelaraskan prinsip-prinsip keislaman dengan pengembangan pariwisata, Indonesia mampu memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di dunia.
Gerakan Wajib Halal bukan hanya sekedar slogan, tetapi sebuah komitmen nyata untuk menciptakan transformasi positif dalam industri pariwisata Indonesia. Dengan tekad dan kerja keras bersama, Indonesia semakin menjelma menjadi destinasi yang tidak hanya memikat, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai budaya dan agama setempat.
