Jakarta, SANDEQ.CO.ID – Kadis Kominfo SP Polewali Mandar Sulawesi Barat, DR. Aco Musaddad HM, M.Ag,.M.Si bersama Kabid IKP Diskominfo SP Polman M. Junaid, AR, SE, MPA berkunjung ke kantor Bhakti Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Gedung Cenantial Tower lt. 42 Gatot Subroto, Selasa, 5 Maret 2024.
Kunjungan tersebut diterima oleh Emir Zulqarnain, Devisi Layanan TI Pemerintah. Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Kominfo SP menjelaskan wilayah yang masih Blank Spot di Polewali Mandar yang sangat mempengaruhi layanan publik baik di bidang pemerintahan, pendidikan dan kesehatan serta kepariwisataan.
0
Menurut Emir Zulqarnain, untuk mendapatkan bantuan jaringan internet di desa maupun BTS ada beberapa syarat yang harus dipenuhi daerah, yaitu daerah yang termasuk kategori 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), ada juga program Non 3T tetapi ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“untuk mendapatkan bantuan jaringan internet di desa maupun BTS ada beberapa syarat yang harus dipenuhi daerah, yaitu daerah yang termasuk kategori 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), ada juga program Non 3T tetapi ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.” Kata Emir.
Tentunya dibutuhkan data-data yang update di daerah sasaran dan komunikasi yang intens karena banyaknya permintaan dari seluruh Indonesia.
Saat ini Kabupaten Polewali Mandar masih memeliki sekitar 39 titik lokasi yang Blank Spot. Kadis Kominfo SP Polewali Mandar DR. Aco Musaddad HM akan membangun komunikasi secara intens dengan kementerian Kominfo RI agar Polewali Mandar ke depan seluruh wilayahnya mendapatkan jaringan internet sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan potensi desa dapat dipromosikan secara luas.
“Kami akan terus membangun komunikasi yang intens dengan kementerian Kominfo RI agar Polewali Mandar ke depan seluruh wilayahnya mendapatkan jaringan internet sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan potensi desa dapat dipromosikan secara luas.” Terang Aco Musaddad.