Polewali, SANDEQ.CO.ID – Viral di media sosial seorang bidan desa dari Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat ditandu sejauh 23 kilometer akibat menderita sakit kelemahan otot atau kelumpuhan otot sementara.
Bidan yang bertugas di desa Ratte Kecamatan Tutar Polewali Mandar sejak puluhan tahun ini, penyakit yang dideritanya kambuh setelah melakukan pelayanan kesehatan di desa Ratte.
Dengan kondisi tubuhnya lemah dan terasa lumpuh, wargapun berusaha membawa bidan tersebut ke rumah sakit dengan cara ditandu sejauh 23 kilometer dengan jarak tempuh lima jam perjalanan, dengan menggunakan sarung dan sebatang bambu.
Perjuangan warga menandu SAFRIANI bidan desa yang menderita sakit setelah melakukan pelayanan kesehatan kepada warga di desa Ratte Kecamatan Tutar Polewali Mandar, bidan desa terpencil ini tiba – tiba merasakan seluruh tubuhnya lemas dan lumpuh tak bertenaga sehingga warga berusaha menandu untuk dilakukan perawatan di Rumah Sakit Hj. Andi DEPU Polewali, dengan bersusah payah warga menandu secara bergotong royong akibat jalanan rusak parah tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Jalan menuju ke Desa Ratte Kecamatan Tutar sudah bertahun – tahun tidak mendapatkan perbaikan dari pemerintah sehingga setiap warga yang sakit atau hendak melahirkan terpaksa ditandu Puskesmas puluhan kilometer untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kodim 1402 Polman Letkol Czi sabar Chandra Gupta Panjaitan yang mengetahui adanya bidan desa yang ditandu sejauh 23 kilometer saat ini terbaring di RSUD HJ. Andi Depu Polewali langsung berkunjung untuk melihat kondisi kesehatan bidan tersebut secara langsung. Senin, 09/09/2024.
Menurut Letkol Sabar Chandra Gufta Panjaitan, bidan adalah ujung tombak pelayanan masyarakat di desa apalagi desa terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.
“bidan adalah ujung tombak pelayanan masyarakat di desa apalagi desa terpencil yang sulit dijangkau kendaraan roda empat,” Kata Letkol Czi Sabar Chandra Gupta Panjaitan.
Dirinya juga memberikan semangat agar sakit yang diderita oleh Safriani yang sedang menjalani perawatan di RSUD Hj. Andi Depu Polewali segera pulih dimana bidan adalah mitra Bhabinsa di desa wilayah teritorial Kodim 1402 Polman.
“Kita juga memberikan semangat dan do’a kepada Safriani agar segera diberi kesembuhan.” Harapnya.
Saat ini, bidan bersama bhabinsa sedang berjuang untuk menekan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar, dimana Polewali Mandar merupakan angka stunting tertinggi Sulawesi Barat.
