BALIKPAPAN, SANDEQ.CO.ID,– Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) di sela sela Kegiatan festival sandeq 2022 di Balikpapan,menyempatkan silaturahmi dengan warga Mandar yang tergabung dalam wadah Kerukunan keluarga Mandar Sulawesi barat (KKMSB) yang ada di kecamatan Muara Badak kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan timur.
Acara silaturahmi itu di gelar di cafe Balanipa Desa Badak Baru kecamatan Muara Badak Sabtu Malam 10 September 2022, turut hadir dalam acara itu Wakil ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin,para Paguyuban keluarga Mandar Muara Badak, tokoh Masyarakat, Camat Muara Badak, camat Anggana,kapolsek Muara Badak,koramil Muara Badak, beberapa kades berdarah mandar pun ikut hadir serta ratusan keluarga Mandar yang ada di Muara Badak.
Salah satu paguyuban KKMSB Muara Badak Haidir Jawahir menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar atas kunjungan Bupati Polman di muara badak “bersama paguyuban dan keluarga Mandar yang lainnya mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan bapak Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang telah menyempatkan bersilaturahmi dengan para keluarga Mandar di tempat ini.”kata Haidir Jawahir
Haidir Jawahir Menyebut bahwa Mandar di kampung orang filosofinya seperti air yang sangat di butuhkan orang, karena tanpa air orang tak dapat berbuat apa-apa,dan saling membutuhkan satu sama lain.
“Jadi paguyuban Mandar di kampung orang itu tetap eksis hingga sekarang ini berkat binaan camat dan Polsek setempat untuk itu kata dia semua harus siap siap menghadapi segala sesuatunya, bukan cuma itu Mandar di Muara badak pun semua menggeluti kegiatan islami dan hampir semua mandar disini menjadi imam Masjid,pada kegiatan STQ Semua orang mandar terlibat,”ucap Haidir yang juga ketua BPD Desa Muara Badak
Menurut dia keberhasilan paguyuban Mandar di kampung orang ini tetap eksis berkat campur tangan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan ini sangat dirasakan dampak positifnya oleh keluarga Mandar ia juga menyatakan meskipun berada di kampung orang ia bersama paguyuban lainya tidak akan pernah lupa dengan Kampung halaman di Mandar,
Ia mengajak semua mandar yang ada di kampung orang agar tetap bersatu ibaratkan Lesung yang selalu menyatukan yang terpisah,juga seperti semut yang bisa mengangkat hal yang besar
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar pada kesempatan itu menyampaikan bahwa penerawangan orang tua mandar dulu sudah menjadi kenyataan, yang menyebut akan ada sesuatu yang besar di Kalimantan,dan sudah terbukti lewat kebijakan bapak presiden yang memindahkan ibukota negara ( IKN) di Kalimantan timur tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU).
“ini peluang besar bagi kita warga Polman,sebab kebanyakan kebutuhan di Kalimantan di suplay dari luar dan kebanyakan dari Sulbar apalagi di Polman berasnya Surplus mencapai 1000 ton lebih pertahun dengan Jumlah luasan 24 ribu hektare di luar ladang sawah, sehingga ini sangat menguntungkan bagi daerah kita.”tutur AIM
di akhir sambutannya AIM mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan keluarga Mandar untuk menemuinya dalam acara silaturahmi dengan Keluarga orang mandar,ia berpesan di kampung orang jangan merusak nama Mandar dan tetap mengedepankan sifat sidat kemandaran di kampung orang,pesannya.**